
Oleh: Kostiawan Sukamto
Puasa adalah suatu ibadah yang dianjurkan dalam islam setelah sholat dan zakat. Puasa mempunyai nilai tersendiri karena pahalanya ditentukan langsung oleh Allah SWT. Pada bulan yang mulia ini, kaum muslimin di seluruh dunia melaksanakan rukun Islam yang ke tiga, yaitu ibadah puasa ramadhan. Pelaksanaan puasa ramadhan di dalamnya banyak amalan dan keuatamaan lain selain dari pada puasa itu sendiri. Salah satu dari keutamaan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW tersebut adalah mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.
Sebelum melaksanakan ibadah puasa pada siang harinya, umat Islam harus makan sahur terlebih dahulu. Sahur disebut sahur karena dilakukan di waktu sahar, yaitu waktu menjelang Shubuh. Allah SWT berfirman “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar” (Q.S. Al-Baqarah : 187). Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda “Sahur itu seluruhnya membawa keberkahan. Oleh karena itu, janganlah kalian tinggalkan, meskipun kalian hanya meminum seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya ber- shalawat (berdoa) untuk orang-orang yang melakukan sahur’ (HR. Ahmad)”
Menurut Imam Ibnu Daqiq al-Id, ulama Sunni bermazhab Syafii, dalam kitab Ihkam al- Ahkam fi Syarh Umdat al-Ahkam, hadits di atas menjadi dalil dianjurkannya melakukan sahur buat orang yang berpuasa. Sebabnya adalah karena di dalam sahur ada keberkahan. Keberkahan yang dimaksud dalam hadits ini bisa berupa perkara ukhrawi, yaitu sebagai bentuk melaksanakan sunnah Rasulullah, sehingga pelakunya dipastikan mendapatkan ganjaran dan bonus dari melaksanakan sahur. Keberkahan tersebut juga bisa menyangkut persoalan duniawi, yaitu menguatkan fisik orang yang berpuasa dan memudahkannya menjalankan ibadah puasa.
Makan sahur yang paling bagus adalah pada pukul 03.30, karena waktu tersebut mendekati waktu sholat subuh. Setelah selesai makan sahur, untuk menunggu waktu sholat subuh tidak terlalu lama. Saudara-saudara sekalian pasti pernah mengalami ngantuk bukan main sehabis sahur. Jika makan sahur pada pukul 02.00 dini hari, selesai makannya pukul 02.30, dan setelah itu pasti “tidur”. Terkadang karena tidurnya nyenyak dan pulas karena mimpi dan udara yang dingin, hingga sholat subuh terlewatkan.
Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan, tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak. Tak heran jika banyak ulama berpendapat bahwa tidur setelah makan sahur sebaiknya tidak dilakukan. Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan bahwa makan sahur jangan ditinggalkan dan dianjurkan untuk diakhirkan waktunya, jadi sampai menjelang subuh atau waktu imsak. Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda, “Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.). Jika dilihat secara logika, maka setelah sahur langsung dilanjutkan ibadah sholat shubuh dan jika setelah sholat shubuh dilanjutkan dengan memperbanyak berdzikir, membaca Al-Qur’an atau bisa berolahraga seperti jalan-jalan di sekitar rumah atau membersihkan rumah.
Namun, kebanyakan orang kerap kali tidur setelah sahur. Padahal kebiasaan tidur setelah makan bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa mudharat tidur setelah sahur.
1. Peningkatan Berat Badan
Dampak tidur setelah makan antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh menjadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut. Tidak peduli berapa banyak makanan yang dimakan, berat badan bisa membengkak setelah Anda tidur setelah sahur. Sebab tubuh tidak punya kesempatan untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi.
2. Meningkatnya AsamLambung
Ketika tidur sehabis sahur, semua organ di dalam tubuh kita akan melambat proses metabolismenya, seperti lambung, usus dll akan berkerja dengan lambat selepas sahur. Akibatnya makanan tidak tercerna secara sempurna. Makanan yang tidak tercerna secara sempurna akan di MAKAN oleh ribuan bakteri jahat didalam usus dan lambung kita. Pada akhirnya jumlah bakteripun semakin mendominasi didalam tubuh kita, sifat bakteri tersebut diantaranya : Anaerob ( bakteri miskin Oksigen ), sementara hasil metabolism bakteri bersifat bakteri juga akan menghasilkan Asam Nitrit yang akan meningkatkan keasaman didalam tubuh
3. Heartburn
Heartburn adalah sensasi terbakar yang menyakitkan di sekitar ulu hati hingga kerongkongan akibat refluks asam lambung. Karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur. Menurut Pramono, risiko berbahaya tidur setelah sahur adalah risiko terjadinya refuks yaitu proses terjadinya makanan yang belum sempurna dicerna namun kembali berbalik dari lambung ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan asam lambung akan naik ke kerongkongan dan melukainya. Karena mengalami luka yang disebabkan asam lambung tadi, maka kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit.
4. Gangungan Pencernaan
Tidur sehabis makan sahur juga bisa sebabkan gangguan pencernaan seperti diare, atau sembelit karena terlambatnya proses pengosongan lambung. Normalnya isi lambung akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi terbaring (tidur), maka proses yang terjadi di lambung akan terhambat atau terlambat ke tahap finalisasi.
5. Stroke
Dalam jangka panjang, menurut penelitian, tidur sehabis sahur juga bisa sebabkan meningkatnya risiko terkena stroke. Kondisi refluks asam memicu apnea tidur yang berkaitan dengan stroke. Sementara teori lain mengatakan kalau sistem pencernaan yang tak lancar memengaruhi kinerja tekanan darah dan kadar gula yang meningkatkan resiko stroke.
(awa/run)
Referensi
Langsung Tidur setelah Makan Sahur bisa berakibat fatal dan berbahaya
http://ahimzafatih.blogspot.com/2011/08/mengakhirkan-sahur-sunnah-yang-banyak.html
https://bangaziem.wordpress.com/tag/sahur/
http://www.cakrawawasan.com/2013/07/apa-itu-sahur.html
http://www.lebahmaster.com/lifestyle/kesehatan/ini-alasannya-mengapa-kita-tidak-boleh-tidur- setelah-sahur